Kami Ada karena Ayah Ada

Gambar diambil dari: www.formybeautifullove.blogspot.com
Gambar: http://www.formybeautifullove.blogspot.com

Saya baru tahu ada Hari Ayah Nasional. Tepat hari ini, 12 November adalah Hari Ayah Nasional (HAN). Saya dapat info itu dari grup whatsapp teman-teman di kantor. Mungkin tidak adil kalau ada Hari Ibu, tanpa Hari Ayah. Setelah itu, ada hari apalagi, ya? Adakah hari adik, kakak, dan paman? Semoga ada, ya—biar salah satu dari mereka tidak iri.

Jika betul hari ini Hari Ayah Nasional (HAN), tentu saya bersyukur karena masih punya ayah. Lebih senang lagi, ibu juga masih menemani ayah hingga hari ini. Semoga mereka, seperti yang selalu saya utarakan dalam doa,”Selalu bermanfaat bagi keluarga dan orang lain, sehat, dan umurnya panjang.”

Yang membuat saya agak sedih, saat saya membaca komentar dari salah satu rekan di grup whatsapp itu. Begini katanya,”Saya gak punya ayah dari kecil. Jadi gak ngerayain.” Saya juga enggak menanyakan kenapa rekan itu enggak punya ayah sejak kecil. Apakah si rekan tadi, sebelum dia lahir, ayahnya lebih dulu meninggal, itu saya tidak tahu.

Pastinya, saya patut bersyukur, karena masih punya ayah—walau akhir-akhir ini, dia sering sakit-sakitan—karena mungkin usianya yang beranjak senja. Ayah, mungkin ayah tidak tahu kalau hari ini Hari Ayah Nasional. Maka saya ucapkan, selamat Hari Ayah Nasional, ya. Tetap semangat, ya, Yah! Ayah adalah pahlawan di keluarga kami.

Bagi rekan dan sahabat yang ayahnya sudah mendahului-Nya, tak perlu gundah atau sedih, tetap rayakanlah dia di kamar masing-masing dalam keheningan. Doakan dia. Kenang apa saja kata/kalimatnya yang membuatmu berarti hingga hari ini. Bila perlu menangis, menangislah hari ini. Karena ini adalah momen pas untuk mengingat sang kesatria.

Andai, ada ayah yang tak lagi hormonis dengan ibu, atau bahkan mereka benar-benar telah cerai, ya, ayah tetap harus didoakan sambil merayakan bahwa hari ini Hari Ayah Nasional. Bagaimanapun, tanpa ayah, kita tak akan lahir ke dunia ini. Sekali lagi, terimakasih ayah. Kami ada karena ayah ada.

2 respons untuk ‘Kami Ada karena Ayah Ada

Tinggalkan komentar